“Persaingan kerja semakin ketat, Jangan biarkan dirimu tertinggal. Sudah saatnya siapkan diri Anda dari sekarang”
Di era digital yang serba cepat ini, kamu dituntut untuk mengikuti setiap eranya. Hanya orang-orang yang bisa mengikuti zamanlah yang akan bertahan.
Perkembangan zaman yang cepat ini, membuat banyak perusahaan yang mencari karyawan dengan pengalaman di bidangnya, bukan lagi pemula yang harus diajarkan terlebih dahulu. Perusahaan menginginkan karyawan yang bukan hanya cerdas tetapi juga memiliki kemampuan di bidangnya. Ketinggalan satu step saja akan membuat Anda kesusahan mengejar pesaing Anda yang lain. Tapi darimana perusahaan dapat melihat kemampuan kandidat karyawannya dan bagaimana cara meningkatkan daya saing karier di tahun 2025 ini? Yuk simak penjelasannya.
1. Bangun Portofolio yang Kuat
Portofolio atau yang biasa disebut etalase karya merupakan langkah awal yang baik untuk meningkatkan daya saing karier Anda. Portofolio merupakan bukti-bukti karya yang dikumpulkan dalam sebuah dokumen untuk meyakinkan HRD Perusahaan bahwa Anda memang layak bekerja di perusahaan tersebut. Jangan hanya mencantumkan pengalaman di CV, tetapi tunjukkanlah! Baik Anda seorang web developer, desainer grafis, atau manajer proyek, miliki portofolio yang terstruktur dan mudah diakses. Portofolio yang kuat akan berbicara lebih banyak daripada kata-kata di CV.
2. Optimalkan Digital Branding Anda
HRD tempat Anda melamar pekerjaan akan menilai diri Anda melalui media social yang dicantumkan di CV dan itu VALID.
Di era yang serba digital ini, jejak digital adalah profesionalisme Anda. Anda bisa membangun digital branding yang positif melalui beberapa platform digital seperti LinkedIn, Website, Instagram dan lainnya. Anda bisa menunjukkan sertifikasi yang telah Anda peroleh, tulis artikel yang menunjukkan keahlian Anda, dan berpartisipasi dalam diskusi profesional. Digital branding yang solid akan membuat Anda lebih mudah mendapat kepercayaan oleh para recruiter dan membangun kredibilitas sebagai seorang ahli di bidang Anda.
3. Cari Pengalaman Lapangan Sejak Dini
Pengalaman adalah guru terbaik. Jangan ragu untuk mengambil kesempatan magang, proyek sukarela, atau proyek lepas (freelance) yang relevan dengan bidang Anda. Pengalaman ini tidak hanya akan mengasah keterampilan Anda, tetapi juga membangun jaringan profesional yang berharga. Pengalaman lapangan yang nyata akan menjadi nilai tambah yang membedakan Anda dari kandidat lain.
4. Terus Belajar dan Asah Skill Anda
Dunia kerja terus berubah dan melesat cepat. Ilmu yang kita punya rasanya tidak cukup bila harus mengikuti era yang serba cepat ini. Keterampilan dan pengetahuan yang relevan hari ini mungkin akan using besok. Maka dari itu, terus belajar adalah kuncinya. Kamu bisa mencoba mengikuti pelatihan, webinar, atau kursus baru untuk menguasai teknologi dan metodologi terkini. Kemauan untuk belajar adalah aset terbesar yang menunjukkan bahwa Anda adalah seorang profesional yang adaptif dan proaktif.
5. Ikuti Pelatihan CBT (Competency Based Training)
Cara untuk mendapatkan pengetahuan dan skill di Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Bisa melalui otodidiak maupun mengikuti pelatihan. Untuk meningkatkan skill dan pengetahuan yang sesuai dengan standar kerja, anda bisa mengikuti pelatihan CBT. Pelatihan CBT atau competency based training merupakan pendekatan pelatihan yang berfokus pada pengembangan kompetensi. Dengan kata lain di pelatihan ini, Anda akan mempelajari kemampuan untuk melakukan tugas atau pekerjaan tertentu sesuai standar yang di tetapkan atau SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia). Ada banyak lembaga pelatihan dengan CBT ini, silahkan pilih salah satunya yang sesuai bidangmu.
6. Dapatkan Sertifikasi Profesi yang Relevan
Ijazah memang penting, tetapi sertifikasi profesi adalah bukti nyata bahwa Anda memiliki kompetensi yang diakui secara resmi. Sertifikasi menunjukkan bahwa Anda tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keahlian praktis yang sesuai dengan standar industri. Ini adalah "paspor" Anda untuk memasuki peluang kerja yang lebih baik, karena banyak perusahaan kini menjadikan sertifikasi sebagai salah satu syarat utama.
Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Kewirausahaan Cerdas merupakan sebuah lembaga sertifikasi profesi P3 yang berlisensi BNSP. LSP Manajemen Kewirausahaan Ceras memiliki 10 skema yakni Tenaga Administrasi Kewirausahaan, Tenaga Pelayanan Prima, Tenaga Penjualan Online, Pendamping Kelembahaan Usaha, Motivator Kinerja Tim Penjualan, Pendamping Kewirausahaan, Petugas Promosi Penjualan, Staf Hubungan Masyarakat, Manajer Pengembanga Bisnis dan Jenjang IV Bidang Kewirausahaan Industri. Kamu ahli di salah satunya? Ikuti uji sertifikasi kompetensi sekarang juga !
Untuk pendaftaran, hubungi nomor di bawah ini :
0812-1176-88874 / 0812-6733-9602